follower blog

kursor

Shugo Chara - Ran's Egg

Minggu, 15 November 2015

yakin teman?

halo, temen-temen semua..
sudah bener belum sapa nya? eh, ganti aja ya..

Halo semua,
nyaman gini kayanya. kaya gini sih bukan berarti ga punya temen, nyindir juga bukan.
tapi lagi mau deskripsikan aja, temen itu adalah seorang atau dua orang atau tiga orang yang selalu menceritakan kejelekan kita? bener ga sih. hehehe
kasian banget ya, yang disini berusaha baik, berusaha menghargai, menghormati, tetapi balasan yang kita harapkan supaya temen kita juga bersikap seperti kita? apa nyatanya, cuma wacana aja.
memang sih semua balasan ga harus dari orang tersebut, pasti akan di balas dengan yang setimpal dari orang lain.

hanya saja kalian pernah ga sih merasa lelah baik sama orang, karena nyatanya kita cuma jadi tempat pelarian mereka ketika mereka butuh aja? bener ga sih, ga jarang lah tapi sering, ga sedikit orang, tapi nyatanya hampir semuanya. susah loh kalau kita disuruh ikhlas. "sudah lah, ikhlasin aja"
rasanya, ya ampun kok ga adil banget? harus kah orang-orang mengacuhkannya begitu saja. yang disini berusaha baik agar tidak mengecewakan mereka, supaya mereka puas dengan apa yang kita usahakan untuk mereka. tapi sayang mereka lupa?

kalau dari harapan ku sendiri sih, kapan gitu kalian (teman) ketika kita butuh pun juga melakukan sesuatu semampu kalian untuk tidak mengecewakan seorang yang selalu berusaha terbaik untuk kalian. sering intropeksi diri sendiri, bagian mana yang salah dari seorang teman? apa dari kita yang menganggap usaha mereka kurang, atau memang dari mereka sendiri melupakan usaha seorang yang selalu berusaha terbaik untuk kalian.

kalo dari diri aku sendiri, selama kita bisa melakukan apa yang sanggup kita lakukan kenapa engga kita lakukan? kenapa gitu. seakan kita ga butuh mereka. (salah) bukan kita ga butuh seseorang atau teman. cuma rasanya sakit ketika kita merasa dikecewakan. seakan-akan ga betah dalam situasi seperti itu. situasi seperti apa? situasi ketika seseorang meminta tolong kita jawab "iya", tapi kita tidak berani meminta tolong. karena mereka sanggup mengatakan "tidak" , atau kalau mereka mengatakan "iya" hasilnya pun tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.

terus kita mampu apa? mereka pun tak merasa bersalah. merasa bersalah ketika mengecewakan seseorang yang mengharapkan bantuan mereka. menganggap enteng layaknya angin berlalu.
kenapa sih harus seperti itu? apakah kita iini orang-orang yang lemah. sehingga kalian mampu untuk mengatakan "maaf, tidak" "maaf" dan kita hanya mampu mengatakan "iya ga papa". kita ikhlas bantunya kok, tapi haloooo.. kalian kemana ketika kita teriak "HELP ME"

karena penulis mahasiswa keperawatan, tapi tetep emosi labil ga karuan.
cuma bisa menangis bawang, tapi segera lah ambil air wudhu. tarik nafas dalam tahan 3detik, keluarkan perlahan melalui mulut, diulangi 3kali ya. terus sholat deh, baca al-Qur'an kunci utamanya. sudah serahkan sama yang di Atas aja, semoga usaha kita atau apa yang kita punya ditukar yang lebih baik oleh-Nya. doa nya jangan lupa, ya Allah kuat kan hati hamba. menjadi orang yang selalu mengingat Mu dan menjadikan Mu satu-satunya tempat tujuan.
fighting!

Minggu, 17 November 2013

17 Nov 2013

Halo-Halo reader, kalo ada sih hehe...

hmm, kenapa say lebih suka menulis? kayanya disini lebih tenang dan lebih lega deh buat berkata jujur.
Uts udah lewat nih di Stikes HangTuah Surabaya. lega sih pengalaman pertama ga berani macem2.

eits, lg gundah gulana juga bukan masalah Uts. tp little bit dari hasil nya lah. usaha saya belum maksimal soalnya. kita pasrahkan saja yah sama yang di Atas.
ketikan ini di mulai di rumah, dikamar yang cukup nyaman walau kerapian nya kurang terjaga. dengan kondisi Hp poor signal, disini hujan, yah memang sudah memasuki musim penghujan, udah jam 10pm masih deres aja. ngarepnya sih ga mati lampu lah ya..

gundah gulana nya ga cuma karena masalah Uts aja, tapi masalah diri sendiri tentang perlakuan sikap yg cuek abis ke doi. kadang ngerasa "segitu teganya kamu cy?" . love you so much dear, sometimes nih aku ngerasa kenapa sih kamu harus pilih aku? hah? kasihan kamunya tau harus ngelus dada mulu denger perkataan ku, lisan dan tulisanku, sikap ku, tindakan ku. semua nya... gimana coba kalau aku di posisi kamu, mungkin aku udah bilang "cewe yang baik masih banyak, ngapain pertahanin hubungan ama cewe judes kaya kamu". kalo aku jd kamu mungkin aku udah nikung kamu kali yah cari cewe yang lebih nyaman dan enak di ajak ngobrol.

aku tuh bingung di salah satu sisi aku sayang, salah satu sisi banyak yang menjelek2an ku dari belakang. kadang aku merasa aja ga nyaman. memang ini dunia kita dunia kita berdua. tak perlu memerdulikan orang-orang sekitar. "kamu alay pek, mentang2 pacar nya tentara". eh eh tapi btw belum ada sih yang ngomong gitu langsung. cuma perasaan negative aja. kebanyakan curiga sih kamu cy, let it flow aja.
masih mencoba sih, buat memperbaiki sikap, lebih mendewasakan diri. saya merasa masih belum dewasa.

saya sih logis aja kenapa? saya senang lah ya ketika kamu bilang "aku harap kamu yang terakhir buat aku". sudah berapa kali kamu mengatakan kalimat itu selain kepada saya? dan dengan akhir cerita yang berbeda. i'll swore to keep this, tapi paling tidak saya antisipasi, saya takut sakit hati. rasanya ga enak.
sesuatu yang berlebihan itu ga baik, gitu juga berlebihan mencintai kamu, jika kita tidak di takdirkan bersama dan dengan bad ending benci nya pun berlebihan juga. aku ga mau itu terjadi.

lebih banyak speechless nya kali yah, harus sabar banget buat nahan kangen, rindu dan apalah itu.
waktu kita masih panjang, berdoa buat kita itu selaluxs

Rabu, 30 Oktober 2013

Cukup se simple Aku Sayang Kamu itu tertahan

Rasanya...
ada yang berat, berat untuk dilakukan, berat untuk dikatakan. apa yang salah dalam diri ini? aku tak mampu melakukan itu semua. tak sanggup hati menerima semua perlakuan diri. entah aku sok tau atau bagaimana, dia itu dewasa mungkin faktor umur, mungkin juga sudah banyak lebih tau ketimbang aku.

dulu...
pernah ada seorang wanita yang cinta pada laki-laki, tapi laki-laki itu kaku lebih banyak diam,yang aku rasakan sekarang, dicintai oleh laki-laki yang benar-benar sayang kepada mu, namun wanita itu kaku,dingin,acuh,tak mau tau,ga respect,jutek. lahaullawalakuataillabillah, betapa merasa bersalah nya, mendiam kan seorang laki-laki yang mencoba sekuat hati untuk bercakap dengan mu.

bingung...
jujur, banyak perdebatan dalam diri ini. tak hanya bingung akan sikap diri sendiri, juga menyesali itu semua.
kenapa aku hanya diam? kenapa aku mendiamkan dia? dia salah apa sehingga kau diamkan? apa situasi nya salah? apa waktunya salah? apa keadaan nya salah? apa tempat nya salah? atau AKU yang salah?
andai engkau tau betapa banyak yang ingin aku lakukan berdua dengan mu. cukup berdua antara aku dan kamu.

ingin ku...
genggam kedua tangan mu, ku tatap mata mu dan berani untuk mengatakan "sayang, aku minta maaf. asal kamu ketahui rasa ini, rasa yang ada di dalam sini besar. cukup se simple Aku Sayang Kamu" . mungkin ini terlalu membual? atau laki-laki itu menganggap ini sebuah omong kosong. disini lah aku dan ketahuilah keberadaan hati ku, rasakan lah.  aku tau tak mudah menjadi yang dia ingin kan.

kamu tau,
dalam catatan kecil ku, mungkin kutulis ingin ku tatap mata indah mu 15 detik saja, aku sudah tak sanggup tuk menitih kan air mata. betapa cintanya aku, dan betapa sakitnya hati jika harus kehilangan diri mu.
takut memandang mata mu, itu sama saja dengan takut nya aku jika kesempatan itu tak pernah terulang, dan kau pergi tinggalkan ku.

sayang,
jika saja kamu tau, perasaan takut kehilangan itu selalu terbayang, perasaan bersalah itu tiap detik hadir. takut dengan jarak seperti ini dan kesempatan bertemu yang kecil mampu menguatkan hati kita? mampu bersabar? mampu tersenyum walau itu sekedar sandiwara? bersalah memang "aku belum terbiasa" tidak bisa dijadikan alasan logis untuk mendiamkan mu.

ketahuilah,
ketika aku dekat dengan mu, ada yang bergetar didalam sini. rasa-rasanya seperti baru pertama kali menjalani hubungan. atau aku lupa bagaimana caranya bersikap didepan seorang laki-laki. cukup kau ketahui saja dulu ku lebih dingin dan kaku lebih ga peduli dari yang sekarang ini.

mungkin...
kau anggap aku entah lah,mungkin kau tak yakin dengan perasaan ku, kesal dengan perbuatan ku,  ketika kau mengeluh dengan sikap ku, dan aku mendengarkannya tak kuat hati untuk menahan air mata, betapa bodoh nya aku menyia-nyiakan waktu yang sudah ada?

jika ada waktu hanya berdua mungkin kau akan lebih tau betapa manja nya aku bila di dekat mu, mungkin kesempatan kemarin yang terlalu ramai menahan ku untuk melakukan itu semua. dan aku masih terlalu muda ketika bermanja bila dilihat orang tua ku, aku terlalu malu, rasanya belum pantas.

kuharap...
kamu bisa lebih fokus mengejar sesuatu yang lebih baik, dan aku pun demikian :)
ucy harus tau waktu kapan harus konsen kepelajaran kapan harus menjaga hubungan ini

penyesalan demi penyesalan datang silih berganti,
andai saja aku lebih peka ketika kamu mengulurkan tangan mu kebelakang agar kau dapat menggandeng tangan ku, namu aku tidak mampu menerjemah arti semua itu.
andai saja aku tersadar, ketika kamu selalu memperhatikan ku. aku merasakan nya namun aku tak sanggup membalas itu semua. jujur betapa malu nya aku.
andai  saja aku lebih perhatian lagi ke kamu, andai saja sikap ku lebih lembut menuntun mu mengenal lebih dalam tentang diriku.
andai saja kemarin aku tidak seketus ketika kau ingin di perhatikan
andai saja aku mampu melakukan yang sewajar nya aku lakukan.
andai saja aku mampu meluapkan semua isi hati ku dengan perbuatan
andai saja waktu kemarin terulang
andai saja kita tak harus membatasi pertemuan dengan jarak
andai saja kita tak harus membatasi rasa rindu dengan suara
andai saja aku pun mampu meluapkan rasa rindu ku,
betapa kerasnya getaran hati dan tangan ini jika harus bersabar akan semua ini.

jujur aja aku takut, selama pengalaman melihat yang sudah2.
menjalin hubungan dengan kamu itu wajib menjaga sikap, entah lah orang awam ketika melihat aku pasti ada anggapan yang kurang enak. tidak bisa juga aku bersikap biasa dengan posisi kamu menggunakan seragam itu. be my self, mungkin untuk sejenak aku mulai ngumpulkan nyali kali yah, biar ga cemen beraninya behind the scene. maaf yah, mungkin aku ga bisa seperti yang kamu harapkan atau tidak sama seperti teman dekat mu yang terdahulu.

Jumat, 05 Juli 2013

Fake Friends or Real Friends

Hai, cuma kata itu yang bisa mengawali blog ini lagi.
Edisi kali ini sih ga macem macem lah ya, But to hard to tell this one

Fake Friends, hmm
kalo kaya gini, ngetik blog harus dengan kepala dingin loh , susah juga. susah jadi pribadi yg masih belajar control emosi. kalo dibilang ga punya temen ga bisa juga dibilang seperti itu, temen ku banyak. dan prinsip ku, jangan sampe deh kehilangan kontak sama mereka.
bukan kurang akrab juga sama temen, tapi susah cari temen yang bisa di kasih kepercayaan. mungkin cuma 1 atau sampai 2 orang saja. sisanya entahlah, bagi ku cukup jadi pendengar yang baik aja. tak ikut bercerita.

disini bahwasannya ada kalanya kita ingin bercerita. ada kalanya hanya ingin di rahasiakan.
thats the reason i'm always been keep silent, cause can't trust anyone.

Setiap orang pasti punya sisi negatif, begitu pun dengan saya.
mungkin mereka kenal saya karena mereka tau orang tua saya.
mungkin juga kenal karena sisi negatif lain dari saya, bisa jadi, bisa :)
but, thanks a lot. some words made me learn and may be proved, how to choose real friends or fake friends.

1Hal yang tidak saya pahami adalah, mengapa terlalu banyak sandiwara?
berakting didepan sebagai protagonis?
tapi behind the scan so bad,
mungkin iya bisa jadi saya terlalu memusingkan hal konyol.
yg saya harapkan hanya, tak usah lah berpura pura. jangan menampilkan apa yang buka dirimu sebenarnya. jangan! jadi diri mu sendiri, terlebih yang penting tetap menjaga 'perilaku dan tutur kata'. dua key words itu aja sih penting dalam berteman supaya ga di rendahkan.
i know no body is perfect , right?

tanggapan saya hanya tersenyum. don't judge what people do, until you know what they've been trough.

Jumat, 22 Maret 2013

First Love by Nikka costa

Khusus untuk Ujian Sekolah Tahun 2013 mata pelajaran Seni Budaya,ditugaskan untuk membuat makna dari sebuah lagu yang sudah diterjemahkan.

lagu pilihan saya tertuju pada My First Love - Nikka Costa

Everyone can see
Semua orang bisa melihat
There's a change in me
Ada yang berubah dalam diriku
They all say I'm not the same
Mereka semua bilang aku tak sama 
Kid I used to be
Seperti aku biasanya

Don't go out and play
Tak keluar dan bermain
I'll just dream all day
Aku hanya melamun sepanjang hari
They don't know what's wrong with me
Mereka tak tahu ada apa denganku
And I'm too shy to say
Dan aku terlalu malu untuk mengatakannya

It's my first love
Ini cinta pertamaku
What I'm dreaming of
Yang selalu kebayangkan
When I go to bed
Saat kuberanjak tidur
When I lay my head upon my pillow
Saat kubaringkan kepalaku di bantal
Don't know what to do
Tak tahu apa yang harus kulakukan

My First love
Cinta pertamaku
He thinks that I'm too young
Dia pikir aku terlalu muda
He doesn't even know
Dia bahkan tak tahu
Wish that I could show him what I'm feeling
Kuberharap bisa menunjukkan perasaanku kepadanya
Cause I'm feeling my first love
Karna aku sedang merasakan cinta pertamaku
Mirror on the wall
Cermin di dinding
Does he care at all
Apakah dia sama sekali tak peduli
Will he ever notice me
Akankah dia memperhatikanku
Could he ever fall
Mungkinkah dia jatuh cinta

Tell me Teddy Bear
Beritahu aku Teddy Bear
Why love is so unfair?
Kenapa cinta begitu tak adil?
Will I ever find a way
Akankah kutemukan cara
And answer to my pray
Dan jawaban dari doaku

For my first love,
Untuk cinta pertamaku, 
What I'm dreaming of
Yang selalu kubayangkan
When I go to bed
Saat kuberanjak tidur
When I lay my head upon my pillow
Saat kubaringkan kepalaku di bantal
Don't know what to do
Tak tahu apa yang harus kulakukan

My first love
Cinta pertamaku,
He thinks that I'm too young
Dia pikir aku terlalu muda
He doesn't even know
Dia bahkan tak tahu
Wish that I could show him what I'm feeling
Kuberharap bisa menunjukkan perasaanku kepadanya
Cause I'm feeling my first love
Karena aku sedang merasakan cinta pertamaku

My first love.......
Cinta pertamaku.....

Kamis, 03 Januari 2013

gengsi?

Oktober 27 2012 Aku hanya lelah, dengan apa yg terjadi saat ini. Aku hanya takut, km tdk bsa jd seperti apa yg km janjikan dlu. Sedih? Iya, Luka? Iya, terus gimana? Aku hanya berfikir, tak sanggup ku untuk memahami apa yg kamu keluh. Aku hanya merasa, tak ada gunanya aku menjadi pacar km. Seperti aku hanya untuk menemani status mu saja. Terkadang aku hanya berharap "kapan sih kamu itu menceritakan apa yg menjadi beban mu, kapan kamu mau berbagi susah dengan ku" Aku tau kamu merasa tak nyaman dengan apa yg aku tulis di status twitter / Fb. Seakan merendahkan, dan tak yakin akan kemampuan diri sendiri, pesimis dan lain2. Tapi mau gimana? Memang itu cara aku memahami mu, mungkin kalau km tanya sama teman2 ku yg lain, yg punya cita2 sama dengan mu, cara ku memotivasi mereka, beda dengan caraku memotivasi kamu, kenapa? Karena teman2 ku menceritakan apa keluh kesahnya ke aku, dia merasa kurang ini, masih kurang itu, kelakuan blm baik lah, gigi belum rapi, mata masih minus, ada penyakit dalam dll. Dan aku tak pernah merendahkan mereka, aku menghargai mereka, menghargai keterbukaan mereka, menghargai kejujuran mereka, bangga akan intropeksi dirinya. Tapi kenapa, cara ku memotivasi km berbeda dengan caraku memotivasi teman2 ku? Ga guna ! Ga ada gunanya aku disamping mu itu, kamu malah tersinggung dengan apa yg aku ucapkan. Kamu hanya jujur dan terbuka akan kekurangan mu itu dengan teman2 mu saja, yg bisa memahami kamu itu hanya diri kamu. Aku tak dapat memahami apa kata2 mu yg kamu tulis di SosMed. Aku gelisah, pacaran ini hanya kuat di hawa nafsu saja, hanya untuk membuat hari2 bergairah. Namun tak ada hasil untuk kedepannya. Aku hanya takut sayang, pelajaran ku skrg nilainya turun semua, aku tdk ada kepercayaan diri untuk dapat mengambil cita2 yang tinggi, kalau kamu ga sukses ga mungkin aku pertahankan, bukan aku perempuan yg tidak terima pasangan apa adanya? Kalau aku hidup cuma berdua dengan kamu saja tanpa adanya anak2, mungkin aku terima kamu apa adanya, tapi itu imposible kasian anak2 ku nanti mereka butuh makan, butuh pendidikan yg cukup, Kalau aku tak sukses, kamu tak sukses itu adalah masalah, Kalau aku sukses, kamu tak sukses itu juga masalah. Tolong lah pahami, aku itu tak berfikir macam2 hanya saja aku tak mau yg diatas itu sampai terjadi, doa saja tak cukup perlu usaha, usaha apa yg sdh kamu lakukan untuk menghapus kekurangan mu? aku saja tak tau kekurangan mu apa ╮(╯_╰")╭ Selain itu yg jadi permasalahn ku , kenapa sih kmu terlalu banyak mengalah? Kdang aku adalah seorang perempuan yg menunggu inisiatif dr kamu, kita udh mulai les bareng, sepatah kata pun ga pernah km ajak aku buat brgkat bareng, udh 2 minggu sama skali ga ketemu, kamu jg ga pernah ada niatan buat ajak ketemu. Walaupun aku tau itu adalah minggu UTs, mungkin aku yg tdk pengertian dn trlalu seperti anak kecil..

survive ? why not

hmmm... sekarang udah ganti edisinya ga pake galau-galauan lagi ..
mulai berjuang sama masing masing kehidupan, walau dulu sempat memotivasi seseorang..
kuakui emang setelah berakhir semua kacau, belum bisa ngatur jadwal..
khususnya kebiasaan ku yang masih sering menunda nunda , tugas kerjaan..
masih terhipnotis ama hand phone, pingin sih banting HP + ngeblokir semua sosial media yang aku punya..
saolnya semua itu bikin gila..
salut aku sama anak yang punya ambisi besar dan bisa ngontrol dirinya sendiri..
aku rasa aku bisa , tapi aku tidak yakin selama ini, berusaha buat think positive udah tapi masih aja ragu..
Psikologi ? akhir2 ini lagi sering nyari info nih, tapi kok aku lebih cenderung sama universitas swasta Hang Tuah surabaya ?
tapi kalo saran mama sih masuk stikes aja, oke lah..! aku juga ga mau jadi anak yang durhaka sama orang tua.. aku bakal coba saran mama..
tapi masa aku sekolah cuma sampe D3 perawat aja? iya sih bisa lanjut S1, tapi aku masih mau sekolah yang tinggi..
jadi mentri, DPR, duta esar, terus keliling indonesia + luar negeri..
tujuan ku sih psikologi , univ.nya masih bingung .. ada bidan juga :)
oke lah udah mulai mepet mepet nih ama unas yang katanya jadi 20 paket , Hmmm...
langsung speechless deh..
semangat juga , motivasi terbesar harus aku bangun mulai sekarang walau telat, semua motivasi dari teman teman ku ..
so lucy you can do this , keep pray! and Try!
I will Survive
Allah never sleep :
Demi nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ..
Bismillahirrohmanirrohim (n_n)